emmm....jadi nulis lagi....
pengalaman pribadi ni....gara2 bocor bocor terus dirumah kalo lagi hujan angin pasti sederetan dinding rumah pada ngerembes...bahkan debit rembesannya bisa mencapai angka setengah liter...gila apa setengah liter...
usut punya usut...esoknya pas lagi libur kerja saya mencoba naik ke atas genteng....genteng metal looo lumayan panas klo diinjek gak pakai alas,,,setelah disurvey...baru ketauan kalo sisi dinding dan atap bagian bawah renggang...padahal udah ada campuran semen untuk pembatasnya...
setelah tanya sana sini disarankan pake cat pelapis bocor...langsung beli nodrop yag 1 kg...50 ribu....heeee...dicat langsung aman...cepet yaaa ceritanya....
bisa dicoba deh ntar....
(ardie)
Senin, 08 Desember 2014
Minggu, 07 Desember 2014
mengatasi bau pada septick tank
Biasanya, septic tank WC akan cepat penuh jika ada masalah dengan
pertumbuhan mikroba pengurai. Seperti kalau penambahan jumlah tinja
lebih besar daripada penambahan mikroba. Akibatnya kotoran akan sulit
disiram dan bau WC akan menyebar ke mana-mana. Sebagai solusinya, kita
bisa menggunakan dua telur untuk mengatasi toilet mampet.
Terhambatnya pertumbuhan mikroba pengurai sendiri bisa disebabkan banyak hal. Misalnya, makanan yang kita konsumsi kurang mengandung bahan-bahan penyubur mikroba. Atau, ada anggota keluarga yang mengonsumsi antibiotik dosis tinggi dalam jangka panjang. Obat jenis ini, tidak hanya membunuh mikroba di dalam tubuh.
Saat terbuang bersama tinja, antibiotik ini juga akan menghambat pertumbuhan mikroba di dalam septic tank. Pertumbuhan mikroba juga akan terhambat kalau air sabun dan sisa cucian dibuang ke lubang WC.
Ada cara sederhana untuk mengatasinya. Ambil dua sampai tiga telur mentah, boleh dari ayam kampung atau ayam negeri. Masukkan telur ke dalam WC tapi buang cangkangnya. Setelah itu, siram WC seperti kita menyiram kotoran. Tunggu 2-3 hari untuk melihat reaksinya.
Di dalam septic tank, telur akan mengundang kehidupan belatung dan mikroba pengurai. Mereka ini yang akan kemudian menghabiskan kotoran kita. Tapi jika dalam seminggu solusi dua telur untuk mengatasi toilet mampet tidak berhasil, kita boleh curiga masalahnya bukan di mikroba pengurai. Nah, kalau yang ini, kita boleh langsung menghubungi tukang sedot WC.hehehe...
Nahhh...cara yang paling baru adalah mengurai baunya....hanya tinggal membeli yakult/yogurt yang dituangkan ke dalam toilet...selama kurang lebih 5-6 jam...dirasa cukup untuk mengurangi bau pada septick tank.
coba ya kawan....
Terhambatnya pertumbuhan mikroba pengurai sendiri bisa disebabkan banyak hal. Misalnya, makanan yang kita konsumsi kurang mengandung bahan-bahan penyubur mikroba. Atau, ada anggota keluarga yang mengonsumsi antibiotik dosis tinggi dalam jangka panjang. Obat jenis ini, tidak hanya membunuh mikroba di dalam tubuh.
Saat terbuang bersama tinja, antibiotik ini juga akan menghambat pertumbuhan mikroba di dalam septic tank. Pertumbuhan mikroba juga akan terhambat kalau air sabun dan sisa cucian dibuang ke lubang WC.
Ada cara sederhana untuk mengatasinya. Ambil dua sampai tiga telur mentah, boleh dari ayam kampung atau ayam negeri. Masukkan telur ke dalam WC tapi buang cangkangnya. Setelah itu, siram WC seperti kita menyiram kotoran. Tunggu 2-3 hari untuk melihat reaksinya.
Di dalam septic tank, telur akan mengundang kehidupan belatung dan mikroba pengurai. Mereka ini yang akan kemudian menghabiskan kotoran kita. Tapi jika dalam seminggu solusi dua telur untuk mengatasi toilet mampet tidak berhasil, kita boleh curiga masalahnya bukan di mikroba pengurai. Nah, kalau yang ini, kita boleh langsung menghubungi tukang sedot WC.hehehe...
Nahhh...cara yang paling baru adalah mengurai baunya....hanya tinggal membeli yakult/yogurt yang dituangkan ke dalam toilet...selama kurang lebih 5-6 jam...dirasa cukup untuk mengurangi bau pada septick tank.
coba ya kawan....
Langganan:
Postingan (Atom)